Rabu, 25 November 2009

DATABASE ADMINISTRATOR (DBA)

Pengertian Database Administrator (DBA)

Seorang database administrator (DBA) adalah orang yang bertanggung jawab untuk desain, pelaksanaan, pemeliharaan dan perbaikan database organisasi. Mereka juga dikenal dengan Database Programmer, dan terkait erat dengan Database Analyst, Database Modeler, Programmer Analyst, dan Systems Manager. Peran mencakup pengembangan dan desain database, pemantauan dan meningkatkan kinerja dan kapasitas database, dan perencanaan kebutuhan perluasan di masa depan. Mereka mungkin juga merencanakan, mengkoordinasi dan melaksanakan langkah-langkah keamanan untuk menjaga database.

Peran DBA meliputi:
Instalasi perangkat lunak yang baru dari perangkat lunak DBMS, aplikasi perangkat lunak, dan perangkat lunak lain yang berhubungan dengan administrasi DBMS. Penting bahwa DBA menguji software baru sebelum pindah ke sebuah lingkungan produksi.
Konfigurasi hardware dan software dengan sistem administrator - Dalam banyak kasus, perangkat lunak sistem hanya dapat diakses oleh administrator sistem. Dalam kasus ini, DBA bekerja sama dengan administrator sistem untuk melakukan instalasi perangkat lunak, dan untuk mengkonfigurasi hardware dan software agar berfungsi secara optimal dengan DBMS.
Keamanan administrasi - Salah satu tugas utama DBA adalah untuk memantau dan mengelola keamanan DBMS. Hal ini melibatkan penambahan dan menghapus pengguna, pemberian quota, audit, dan memeriksa masalah keamanan. Analisis data - DBA menganalisis data yang tersimpan dalam database dan membuat rekomendasi yang berkaitan dengan kinerja dan efisiensi penyimpanan data. Ini termasuk penggunaan indeks efektif, memungkinkan "Paralel Query" eksekusi, atau fitur khusus DBMS lainnya.
Desain database (pendahuluan) - DBA dapat terlibat di awal tahap desain database, menghilangkan banyak masalah yang mungkin terjadi. DBA tahu DBMS dan sistem, dapat menunjukkan potensi masalah, dan dapat membantu pengembangan kinerja tim dengan pertimbangan khusus.
Data pemodelan dan optimasi - Dengan pemodelan data, adalah mungkin untuk mengoptimalkan sistem tata letak untuk mengambil yang paling keuntungan dari I / O subsystem.
Bertanggung jawab atas administrasi perusahaan yang ada database dan analisis, desain, dan penciptaan database baru.
Data modeling, database optimasi, pemahaman dan pelaksanaan skema, dan kemampuan untuk menafsirkan dan menulis kompleks Structured Query Language (SQL) queries.

DBA MySQL

Dalam setiap organisasi peran DBA dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dan teknologi dari sistem database. Ada banyak perangkat tambahan baru datang di SQL Server 2008, banyak dari fitur baru ini sudah tersedia melalui vendor perangkat lunak pihak ketiga tapi sekarang mereka termasuk dalam SQL Server 2008. Banyak fitur baru yang khusus untuk database administrator / dba dan beberapa dirancang untuk pengembang. Fitur – fitur itu adalah :
Extending MySQL
Fast Database Migration
Full Database Administration
Ease of Use
Ultimate Data Management
Query Edition Intellisense
Customized database engine audit
Compressed backup
Enhanced fungsi CONVERT
FILESTREAM Storage
Extensible Manajemen Utama
Transparent Data Encryption
Pemulihan otomatis dari halaman korup
Ubah data capture
FORCESEEK

Tugas DBA MySQL

Instalasi, konfigurasi, serta upgrade software database serta produk-produk yang terkait dengannya.
Melakukan evaluasi terhadap features dan produk yang terkait dengan database yang digunakan
Melakukan Backup dan Recovery, maintain policy dan prosedur terhadap strategi backup dan recovery.
Memberi perhatian penuh terhadap desain dan implementasi database.
Implementasi dan memberikan maintenance terhadap keamanan (Security) terhadap database. Tugas ini termasuk diantaranya membuat dan maintain user, role, dan previlages)
Melakukan tuning dan performance monitoring terhadap database.
Melakukan tuning dan performance monitoring terhadap aplikasi.
Set-up dan maintain dokumentasi serta standar/protokol yang digunakan.
Merencanakan pertumbuhan storage (capacity planning)
Bekerja sebagai bagian dari sebuah tim yang menyediakan support 24×7, ketika dibutuhkan.
Memberikan saran trouble shooting dan memberikan konsultasi kepada tim development (programmer) dalam hal permasalahan database secara umum.
Patch Management dan Version Control.

Untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, seorang DBA harus memiliki kemampuan sebagai berikut :
Memiliki pengetahuan mengenai database yang digunakan, termasuk juga tools dan utilities-nya.
Memiliki pengetahuan yang cukup mengenai Operating System yang digunakan.
Memiliki pemahaman mengenai desain fisik database (physical database design).
Memiliki kemampuan untuk melakukan performance tuning and monitoring, baik mengenai database maupun operating system.
Mampu melakukan backup dan recovery, sesuai dengan best practice.
Memiliki pengetahuan mengenai security management.
dan yang paling penting bahwa seorang DBA sebaiknya mempunyai kemampuan dasar seorang IT Pro, sehingga dapat mengembangkan karir dan kepribadian-nya dengan mudah.

DBA 2.0

Oracle DBA mengelola dan melaksanakan sistem manajemen database relasional (RDBMS) secara resmi disebut Oracle Database (dan biasanya disebut sebagai RDBMS Oracle atau hanya sebagai Oracle) telah menjadi kehadiran utama dalam database komputer. Oracle Corporation memproduksi dan memasarkan perangkat lunak ini.

Administrasi oracle umumnya tugas sedikit lebih sulit, dibandingkan dengan SQL Server dan My SQL database. Oracle memiliki lebih banyak fitur dan administrasi dari setiap fitur membuat pekerjaan jauh lebih rumit. Sejak oracle sangat dapat dikonfigurasi, stabil, dengan built in tools untuk manajemen, yang sebenarnya membantu Oracle DBA dalam tugas-tugas administrasi dan membuat pekerjaan mudah. Oracle adalah juga salah satu yang paling kuat sistem database yang tersedia.

Apa yang dilakukan Oracle DBA
Instalasi dan konfigurasi server database oracle.
Upgrade perangkat lunak server Oracle
Evaluasi fitur baru dan pihak ketiga Oracle produk terkait
Backup / Restore.
Bencana merancang dan menerapkan strategi pemulihan mereka.
Merancang database.
Keamanan database, membuat pengguna dan menentukan peran.
Dba oracle Database tugas yang paling penting tuning dan pemantauan kinerja.
Pekerjaan penjadwalan dan monitoring.
Aplikasi oracle tuning.
Kapasitas perencanaan, dan pemantauan pertumbuhan sistem database oracle.
Trouble shooting di rumah dan memberikan dukungan untuk isu-isu yang berkaitan oracle.
Bekerja dengan database oracle pengembang untuk memberikan konsultasi dan saran.
SQL Menulis tinjauan kode dan kode oleh pengembang.

Oracle database administrator melakukan lebih banyak hal yang kemudian disebutkan dalam daftar di atas, tergantung pada fitur oracle perusahaan tertentu menggunakan, tugas-tugas untuk DBA dapat meningkatkan dan menurun. Deskripsi pekerjaan juga dapat berubah jika organisasi memiliki beberapa Oracle DBA's on staf untuk menangani Produksi / QA UAT dan tugas pembangunan secara terpisah.

DAFTAR PUSTAKA

HYPERLINK "http://www.sqldba.org/oracle-dba.aspx" http://www.sqldba.org/oracle-dba.aspx
HYPERLINK "http://en.wikipedia.org/" http://en.wikipedia.org/
HYPERLINK "http://www.microolap.com/" http://www.microolap.com/
HYPERLINK "http://simonwillison.net/" http://simonwillison.net/
HYPERLINK "http://www.oracle.com/" http://www.oracle.com/
HYPERLINK "http://riffiu.com/" http://riffiu.com/
HYPERLINK "http://doylp.tripod.com/" http://doylp.tripod.com/

Rabu, 14 Oktober 2009

My SQL

Pengertian MySQL

MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL, dan sebagainya. MySQL AB menyebut produknya sebagai database open source terpopuler di dunia. Berdasarkan riset dinyatakan bahwa bahwa di platform Web, dan baik untuk kategori open source maupun umum, MySQL adalah database yang paling banyak dipakai. Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu situs mengandalkan MySQL bekerja siang malam memompa data bagi para pengunjungnya.

MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. Pada tanggal 16 Januari 2008 Sun Microsystems, Inc mengumumkan aksi korporasi - akuisisi terhadap MySQL AB sehingga menjadikan Sun sebagai salah satu perusahaan dengan produk platform open source terbesar seperti Java, OpenSolaris dan akhirnya MySQL.

Keunggulan MySQL

Penyebab utama MySQL begitu popular di kalangan Web adalah karena ia memang cocok bekerja di lingkungan tersebut. Pertama, MySQL tersedia di berbagai platform Linux dan berbagai varian Unix. Sesuatu yang tidak dimiliki Access, misalnya—padahal Access amat popular di platform Windows. Banyak server Web berbasiskan Unix, ini menjadikan Access otomatis tidak dapat dipakai karena ia pun tidak memiliki kemampuan client-server/networking.

Kedua, fitur-fitur yang dimiliki MySQL memang yang biasanya banyak dibutuhkan dalam aplikasi Web. Misalnya, klausa LIMIT SQL-nya, praktis untuk melakukan paging. Atau jenis indeks field FULLTEXT, untuk full text searching. Atau sebutlah kekayaaan fungsi-fungsi builtinnya, mulai dari memformat dan memanipulasi tanggal, mengolah string, regex, enkripsi dan hashing. Yang terakhir misalnya, praktis untuk melakukan penyimpanan password anggota situs.

Ketiga, MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah. Soal kecepatan melakukan transaksi atau kinerja di kondisi load tinggi mungkin bisa diperdebatkan dengan berbagai benchmark berbeda, tapi kalau soal yang satu ini MySQL-lah juaranya. Karakteristik ini membuat MySQL cocok bekerja dengan aplikasi CGI, di mana di setiap request skrip akan melakukan koneksi, mengirimkan satu atau lebih perintah SQL, lalu memutuskan koneksi lagi. Cobalah melakukan hal ini dengan Interbase atau bahkan Oracle. Maka dengan load beberapa request per detik saja server Web/database Anda mungkin akan segera menyerah karena tidak bisa mengimbangi beban ini.

Kekurangan MySQL

- Server ada di Amerika –>> berat kalau di akses dari indonesia
- Karena free, client nya banyak sekali
- Tidak bisa di akses dari telkomnet instant, tapi kalau speedy bisa

- Pada development, jika banyak menggunakan fitur dari mysql 5.x belum tentu bisa dipasang di server yang menggunakan mysql 4.x , kecuali jika memang benar2 memiliki server yang menggunakan mysql 5.x


Fitur MySQL

Kalau di seri 3.22 MySQL mulai diadopsi banyak orang dan meningkat populasi penggunanya, maka di seri 3.23 dan 4.0-lah terjadi banyak peningkatan dari sisi teknologi. Ini tidak terlepas dari tuntutan pemakai yang semakin mengandalkan MySQL, namun membutuhkan fitur-fitur yang lebih banyak lagi.

Seri 3.23. Di seri 3.23 MySQL menambahkan tiga jenis tabel baru: pertama MyISAM, yang sampai sekarang menjadi tipe tabel default; kedua BerkeleyDB, yang pertama kali menambahkan kemampuan transaksi pada MySQL; dan ketiga InnoDB, primadona baru yang potensial.

Seri 4.x. Di seri yang baru berjalan hingga 4.0 tahap alfa ini, pengembang MySQL berjanji akan menjadikan MySQL satu derajat lebih tinggi lagi. Fitur-fitur yang sejak dulu diminta akan dikabulkan, seperti subselek (di 4.1), union (4.0), foreign key constraint (4.0 atau 4.1—meski InnoDB sudah menyediakan ini di 3.23.x), stored procedure (4.1), view (4.2), cursor (4.1 atau 4.2), trigger (4.1). MySQL AB tetap berdedikasi mengembangkan dan memperbaiki MySQL, serta mempertahankan MySQL sebagai database open source terpopuler.

Dalam Mysql 5 dikenal beberapa tipe jenis fitur, yaitu ada 12 jenis antara lain MyISAM, MEMORY, InnoDB, BerkeleyDB, BLACKHOLE, ARCHIVE, CSV, ndbcluster, FEDERATED, MRG_MYISAM, ISAM namun fitur-fitur ini masih akan dikembangkan karena masih dalam versi beta.

Tampilan MySQL


Keistimewaan MySQL

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

  1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
  2. Open Source.MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
  3. 'Multiuser'. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
  4. 'Performance tuning'. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
  5. Jenis Kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
  6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
  7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
  8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
  9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
  10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
  11. Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
  12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
  13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

Tim Penyusun

Blog ini kami susun untuk memenuhi tugas basic data dan untuk mempermudah pembaca untuk mendapatkan informasi tentang basic data!!!

1. Putra Dwijatmiko

2. Nizam Husin I.

3. Arif Widodo

4. Ahmad Safi’i

5. M. Sholachudin